News Article :

Catatan Belajar | Tips Dan Trik

Home » » - Gudang Belakang-

- Gudang Belakang-

- Gudang Belakang-
Namaku Satyajit. Cerita misteri yang kukisahkan ini
terjadi waktu aku masih berusia 9 tahun. Waktu itu di
rumahku sedang ada pesta ulang tahun adik
sepupuku yang bernama Agnyanawati. Yeah, bukan
pesta yang besar seperti kebanyakan orang kaya.
Namun, cuma pesta kecil yang dihadiri oleh aku, sahabatku Juna, saudara sepupuku Ambar Dewi, dan
Aswin kakaknya Juna. Karena masih anak-anak, jiwa petualang kami masih
besar. Dan di malam buta waktu itu, kami pergi ke
gudang belakang untuk mulai bermain-main. Lalu… Ambar Dewi berteriak,
“Hei…” Kami semua menengok ke arahnya.
“Kita ada berapa orang? tanyanya.
“Lima, tentu saja,''
salah seorang dari kami
menyahut, entah siapa, aku sudah lupa. Ambar Dewi mulai menangis. Aswin sebagai cowok tertua di antara kami segera
menghampiri Ambar. Ia memberi puk-puk-an kepada
Ambar.
“Sepertinya, aku sudah melihat sesuatu menerobos
kalian!”
Kami semua saling berpandangan. Tapi, aku tak
mempercayai cerita misteri yang dikisahkan Ambar.
Hari gini ada hantu? Kembali ke zaman batu saja
sana!
Aku pun mengajak Juna untuk masuk ke gudang. Baru
beberapa langkah kami memasuki gudang. Perasaan
ngeri mulai mempengaruhi kami. Ada sesuatu yang
sentimentil disini. Kami juga mendengar suara-suara aneh keluar dari
balik ruang penyimpanan. Juna yang memiliki sepuluh
keberanian membukakan pintu untuk menunjukkan
pada kita semua bahwa cerita misteri Ambar cuma isapan jempol belaka. Begitu dibuka, Juna langsung berteriak.
“Setannn
merasuki tubuhku!” Sementara aku menatap dengan ngeri wajah Juna
yang kerasukan. Tiga temanku yang berada di luar
kocar-kacir membubarkan barisan. Aku melihat raut
wajah Juna berubah aneh. Dia tersenyum sendirian
dan menaikkan alis naik turun seperti orang gila. Aku memberanikan diri maju dan menamparnya.
Juna kembali kepada kesadarannya semula. Aku
melihat sesuatu yang tidak kutahu itu apa, lari
kembali ke dalam ruangan. Aku segera mengajak
Juna untuk keluar dari gudang terkutuk itu. Di luar kami bertemu dengan orang tua kami yang
tengah sibuk mencari kami. Kita semua setuju untuk
tidak ke sana lagi untuk sisa malam ini.

Link Sumber : cerita misteri

0 komentar:

Post a Comment

 
Support : Copyright © 2014 Catatan Belajar | Tips Dan Trik - All Rights Reserved
Blog creatif By : Wildan Taupiq | Proudly powered by : Blogger